mrcuan 
Perusahaan Meta Tunda Pekerja Kembali ke Kantor
Perusahaan Meta adalah perusahaan induk Facebook sebelumnya yang mana sebuah layanan jejaring sosial dan berkantor pusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat.
Perusahaan Meta ini telah menunda kembalinya persyaratan kantor lagi di tengah meningkatnya kasus COVID-19. Tanggal target pekerja di AS untuk kembali, yaitu tanggal 28 maret dan bukti vaksin booster juga akan diperlukan pada tanggal tersebut untuk kembali ke kantor.
Pekerja ataupun staff Meta memiliki waktu hingga pada tanggal 14 maret untuk memutuskan apakah mereka ingin kembali ke kanotr atau terus bekerja jarak jauh untuk sementara waktu atau permanen.
Janelle Gale telah mengatakan bahwa fokus untuk memastikan karyawan kami terus memiliki pilihan tentang tempat mereka bekerja dan mengingat COVID-19 saat ini. Kami juga memahami bahwa ketidakpastian yang terus berlanjut membuat ini menjadi waktu yang sulit untuk membuat suatu keputusan tentang tempat bekerja, jadi kami memberikan lebih banyak waktu untuk memilih apa yang terbaik bagi mereka.
Dengan demikian, keputusan itu muncul karena varian omicron yang telah menyebabkan lonjakan kasus. Facebook sendiri terakhir menunda kembalinya ke kantor bagi para pekerja pada bulan Agustus, menetapkan Januari 2022 sebagai tanggal target. Itu sebelumnya telah menunda kembalinya ke Mei 2021.
Bukan hanya Facebook, perusahaan teknologi lain seperti Microsoft, Amazon, dan Google juga melakukan penundaan yang serupa. Sementara itu Apple telah menunda tanpa batas waktu kembali ke kantor.
Ini seperti halnya ‘work from home’ atau bekerja dari rumah ini sangat membosankan sebenarnya, karena tidak bisa berkolaborasi secara langsung dengan tim atau pekerja lainnya. Akan tetapi ini cara untuk menjadi lebih baik dan meminimalkan penularan virus COVID-19 yang saat ini sedang melonjak.
Sama halnya juga seperti kita yang bekerja di kantor lain, selalu tetap mengikuti sebuah protokol kesehatan yang ketat demi menjaga satu dan lainnya. Agar sama-sama terhindar dari penyebaran virus omicron ini.
Jangan lupa baca juga artikel Masa Depan VR Telah Tiba di 2022, Apa yang Harus Kita Pelajari dan jangan lupa share ke social media kamu ya.
