Semua Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang VPN
Tentang VPN yang pada dasarnya adalah jaringan pribadi virtual atau sering disebut juga dengan jaringan pribadi dunia maya.
Virtual Private Network atau sering disingkat VPN yang mana memperluas dari jaringan pribadi pada jaringan publik dan memungkinkan para pengguna untuk mengirim dan menerima data secara leluasa.
Namun demikian, karena tidak semua VPN benar-benar peduli terhadap privasi kamu, berhati-hatilah dalam memilih sebuah VPN. Benar perhatian publik atas pelacakan suatu web lebih tinggi dari sebelumnya. Namun kekhawatiran itu telah meningkat selama lebih dari satu dekade.
Benar perhatian publik atas pelacakan suatu web lebih tinggi dari sebelumnya. Namun kekhawatiran itu telah meningkat selama lebih dari satu dekade.
Pelacakan yang meluasdan dan mengumpulkan data yang merajalela masih menjadi hal biasa selama bertahun-tahun. Situs web dan aplikasi menyebarkan pelacak yang mengikuti di seluruh internet dan membagikan informasi yang mereka kumpulkan dengan pihak ketiga. ISP juga mengumpulkan data setiap kali kamu online, lalu menjualnya kepada penawar tertinggi.
Oleh karena itu, semakin banyak orang beralih ke jaringan pribadi dengan menggunakan VPN, hal ini untuk membantu mereka menghindari praktik pelacakan invasif. Tetapi apa yang dapat kamu lakukan ketika VPN itu sendiri yang melakukan pelacakan?, seperti halnya aplikasi atau layanan online apapun, penting untuk melakukan riset dan memastikan bahwa penyedia benar-benar menjaga privasi kamu dengan serius.
Kalau banyak provider atau perusahaan VPN yang berani menyatakan bahwa mereka telah peduli dengan privasi kamu tidak berarti itu benar.
VPN juga seharusnya membantu kamu melindungi data privasi kamu secara online dan melawan malware ataupun virus yang ingin mengeksploitasi data kamu untuk keuntungan sendiri. Mendapatkan privasi dari pelacakan adalah salah satu alasan uatama kamu harus mencari bantuan VPN, tetapi ini sangat sulit untuk mendapatkan VPN yang bisa dipercaya. Inilah yang perlu diketahui tentang VPN yang digunakan. Namun bagaimana mereka memisahkan VPN terbaik dari yang harus kamu hindari.
Pelacak Pihak Pertama vs Pelacak Pihak Ketiga
Kita ketahui bahwa tidak semua VPN sama. Misalnya, ada perbedaan penting antara palacak pihak pertama dan pihak ketiga. Ada perbedaan yang memang dianggap penting dan serupa antara pelacak yang digunakan di situs web VPN versus yang ada di dalam aplikasi VPN. Dalam kedua kasus tersebut terdapat opsi yangmana kedua akan memiliki implikasi yang jauh lebih besar pada privasi kamu daripada yang pertama.
Sebuah VPN pihak pertama, juga dikenal sebagai cookie, digunakan dan disimpan oleh situs web yang kamu kunjungi. Mereka digunakan untuk hal-hal seperti mengingat preferensi kamu, wilayah, dan pengaturan bahasa serta apa yang kamu buka dalam situs web.
Ini sering terjadi, bahwa VPn membantu mereka lebih memahami perilaku kamu dan mencari tahu apa yang akan membuat kamu bertahan lebih lama di situs mereka dan membeli lebih banyak produk dan layanan mereka.
Pada dasarnya juga sebuah pelacak pihak pertama ada untuk memberi kamu pengalaman yang lebih lancar saat kamu mengunjungi sebuah situs web yang sering kamu kunjungi. Akan sangat menjengkelkan bukan jika harus mengatur semua preferensi kamu setiap kali ingin mengunjungi situs dan harus menambahkan kembali setelan yang ada.
Perusahaan VPN dapat menggunakan pelacak pihak pertama di situs webnya untuk menyimpan suatu pengaturan kamu, menampilkan informasi khusus akun setelah kamu masuk dan melihat saluran pemasaran apa yang membawa kamu ke situsnya.
Sedangkan pelacak pihak ketiga berbeda karena dibuat oleh entitas selain situs yang kamu kunjungi. Setelah situs menempatkan pelacak ini di komputer kamu melalui sebuah browser, maka mengikuti kamu di seluruh situs web yang selalu kamu kunjungi.
Mengapa mereka bisa melakukannya?
Karena mereka telah melakukan suntik ke situs web dengan menggunakan tag atau skrip dan dapat diakses di situs mana pun yang memuat kode pelacakan pihak ketiga. Tetapi perbedaan besarnya adalah bahwa mereka digunakan untuk melacak perilaku online kamu dan menghasilkan uang dari kamu tentunya. Daripada meningkatkan pengalaman online kamu.
Dalam sebuah istilah telah menyebutkan yang lebih sederhana, pelacak pihak ketiga ada untuk membantu perusahaan membombardir kamu dengan iklan bertarget berdasarkan aktivitas penelusuran online kamu. Iklan bertarget adalah bisnis besar dan ada banyak uang yang harus dihasilkan dengan mengorbankan privasi digital kamu.
Apple dan Google juga telah memulai mengubah sebuah kebijakan mereka yang mengenai penggunaan pelacak pihak ketiga di pasar aplikasi smartphone masing-masing dan telah memberi pengguna lebih banyak transparansi dan elemen kontrol yang jauh lebih besar dalam hal membatasi bagaimana aplikasi dapat melacak mereka.
Google sendiri bahkan mengusulkan solusi untuk menghilangkan penggunaan pelacak pihak ketiga sama sekali. Namun, proposal itu ternyata gagal setelah orang-orang mulai menunjukkan cara alternatif yang diusulkan Google akan mempermudah perusahaan melacak dan mengidentifikasi kamu untuk iklan bertarget. Google terpaksa kembali ke misinya dan akhirnya mengesampingkan ide tersebut setidaknya selama dua tahun. Maka dari itu industri ini perlahan menunjukkan sebuah tanda-tanda kemajuan.
Jika perusahaan VPN menggunakan pelacak pihak ketiga di situs webnya untuk tujuan pemasaran atau untuk meningkatkan pengalaman kamu di situs itu sendiri, pelacakan sangat mudah diblokir dalam banyak kasus. Tetapi ketika VPN melacak kamu di aplikasinya, bel alarm akan mulai berbunyi, bayangkan bak di marinir.
Pelacak dalam aplikasi seharusnya membuat kamu benar-benar khawatir tentang apa yang sebenarnya dilakukan VPN itu, sejauh ini kita ketahui untuk menghasilkan uang dari membagikan data kamu dan pada akhirnya akan menjauhkan kamu dari VPN itu sama sekali.
Mengapa Perusahaan VPN Perlu Melacak Kamu Melalui Aplikasi Mereka?
Mincuan akan menjawabnya, bahwa mereka tidak. Aplikasi mereka akan berfungsi dengan baik untuk kamu terlepas dari apakah mereka melacak kamu atau tidak.
Tetapi memang banyak yang mincuan ketahui, bahwa perusahaan VPN akan menggunakan pelacak di aplikasi mereka terlepas dari seberapa besar mereka mengatakan bahwa peduli dengan privasi kamu. VPN tersebut membahayakan privasi pengguna sehingga mereka dapat menghasilkan uang sebanyak mungkin. Dan apa yang dilacak dan dibagikan oleh mereka dan tentunya aplikasi VPN ini dengan pihak ketiga. Sebenarnya cukup mengkhawatirkan. Karena ini adalah alasan terbesar Mincuan menyarankan kamu untuk menghindari penggunaan VPN gratis.
Data apa yang dikumpulkan oleh pelacak ini dan dengan siapa dibagikan?
Cakupan pengumpulan data akan sangat bervariasi dari satu VPN ke VPN lainnya, dan akan berbeda dalam hal apakah pelacak diterapkan di situs web VPN atau di dalam aplikasi itu sendiri.
Ada aplikasi VPn di luar sana yang akan melacak dan membagikan hal-hal seperti ID ataupun password kamu, perangkat atau ID iklan, data penggunaan, dan bahkan lokasi kamu. Mereka telah melacak sebuah informasi ini hanya untuk menjualnya ke pihak ketiga untuk tujuan periklanan yang ditargetkan, menghasilkan uang dengan mengorbankan privasi digital kamu. VPN apapun yang terlihat dalam aktivitas semacam itu sebaiknya segera kamu hindari dengan cara apapun.
Nah, sebaiknya kamu perlu hati-hati ya sobat Mincuan, jangan pernah menggunakan VPN Gratis terlalu sering yang bisa membahayakan perangkat kamu sendiri.
Jangan lupa baca juga artikel Aplikasi Benchmark Terbaru Free Download dan bagikan ke social media kamu ya.