Bagi orang yang menyukai investasi, pasti tidak akan asing dengan istilah trading crypto. Dan memang ada banyak alasan mengapa trading ini sangat dikenal, beberapa diantaranya adalah masalah keuntungan, serta caranya untuk melakukan trading juga sangat mudah, karena saat ini sudah dapat diakses melalui Aplikasi trading crypto terbaik.
Aplikasi trading crypto terbaik adalah aplikasi yang memungkinkan Kamu untuk membeli, menjual, dan menukar mata uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, dan lainnya. Ada banyak aplikasi trading crypto yang tersedia di Indonesia, tetapi tidak semuanya memiliki kualitas dan keamanan yang baik.
Rekomendasi dan Cara Main Aplikasi Trading Crypto Terbaik
Dan di bawah ini ada beberapa aplikasi trading crypto terbaik yang bisa Kamu coba:
1. Indodax
Indodax masuk ke dalam aplikasi trading crypto yang sudah dianggap sebagai trading terbaik untuk trader profesional. Aplikasi yang satu ini sangat terkenal, karena memiliki reputasi yang baik dan fitur melimpah, serta diakui sebagai platform jual beli mata uang digital terbaik.
Aplikasi yang satu ini juga sudah memperoleh izin dari OJK dan tercatat di BAPPEBTI, sehingga legalitasnya terjamin secara resmi. Kamu bisa membeli dan menjual lebih dari 100 jenis aset kripto di Indodax dengan mudah dan cepat. Indodax juga memiliki fitur spot trading, margin trading, dan P2P lending yang bisa meningkatkan potensi keuntungan Kamu.
2. Tokocrypto
Tokocrypto adalah aplikasi trading crypto legal yang beroperasi di Indonesia sejak 2017. Aplikasi ini bekerja sama dengan Binance Cloud, salah satu platform crypto terbesar di dunia. Tokocrypto menawarkan berbagai pilihan aset kripto, termasuk Bitcoin, Ether, USDT, BNB, dan TKO (mata uang kripto lokal).
Aplikasi Tokocrypto juga memiliki fitur TokoSwap, yaitu platform pertukaran token desentralisasi (DEX) yang memungkinkan Kamu untuk menukar aset kripto tanpa perantara. Tokocrypto juga sudah mendapatkan izin dari BAPPEBTI dan Kominfo.
3. Pintu
Pintu adalah aplikasi trading crypto terbaik untuk pemula. Aplikasi ini memiliki desain yang sederhana dan mudah digunakan, bahkan oleh investor yang belum berpengalaman sekalipun. Pintu dikelola oleh PT Pintu Kemana Saja dan menawarkan berbagai aset kripto populer seperti Bitcoin, Ether, USDT, Dogecoin, dan lainnya.
Aplikasi Pintu juga memiliki fitur Pintu Edukasi, yaitu platform belajar mengenai crypto yang menyediakan artikel, video, podcast, dan webinar secara gratis. Pintu juga tidak mengenakan biaya komisi untuk setiap transaksi yang Kamu lakukan.
4. Zipmex
Zipmex adalah platform exchange crypto terbesar di Asia Tenggara. Aplikasi ini diluncurkan di Singapura pada 2019 dan sudah mendapatkan lisensi dari regulator di Thailand, Australia, dan Indonesia. Zipmex menawarkan berbagai fitur menarik, seperti ZipUp (program bunga harian), ZipLock (program bunga bulanan), dan ZipCrew (program loyalitas).
Platform ini juga memiliki mata uang kripto sendiri yang bernama ZMT. Kamu bisa membeli dan menjual lebih dari 30 jenis aset kripto di Zipmex dengan biaya transaksi yang rendah.
5. Binance
Binance adalah platform exchange crypto terbesar di dunia. Aplikasi ini didirikan oleh Changpeng Zhao pada 2017 dan berbasis di Malta. Binance memiliki lebih dari 200 juta pengguna di seluruh dunia dan menawarkan lebih dari 500 jenis aset kripto.
Binance juga memiliki fitur Binance Smart Chain, yaitu jaringan blockchain yang mendukung aplikasi desentralisasi (dApps) dan kontrak pintar, serta memiliki mata uang kripto sendiri yang bernama BNB. Kamu bisa membeli dan menjual aset kripto di Binance dengan biaya transaksi yang kompetitif.
6. Coinbase
Coinbase adalah platform exchange crypto terpopuler di Amerika Serikat. Aplikasi ini didirikan oleh Brian Armstrong dan Fred Ehrsam pada 2012 dan berbasis di San Francisco. Coinbase memiliki lebih dari 50 juta pengguna di lebih dari 100 negara dan menawarkan lebih dari 50 jenis aset kripto, yang memiliki fitur Coinbase Earn, yaitu program belajar mengenai crypto yang memberikan imbalan berupa aset kripto gratis.
Aplikasi ini juga memiliki mata uang kripto sendiri yang bernama USDC. Kamu bisa membeli dan menjual aset kripto di Coinbase dengan biaya transaksi yang wajar.
Beberapa Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Memilih Aplikasi Trading Crypto Terbaik
Setelah mengetahui beberapa rekomendasi aplikasi trading crypto lainnya yang bisa Kamu coba masih ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memilih aplikasi trading, seperti penjelasan di bawah ini:
1. Legalitas
Yang pertama, pastikan aplikasi trading crypto yang Kamu pilih sudah mendapatkan izin dari otoritas terkait, seperti BAPPEBTI atau OJK di Indonesia. Hal ini untuk menghindari risiko penipuan atau kehilangan dana Kamu.
2. Keamanan
Kedua, pastikan aplikasi trading crypto yang Kamu pilih memiliki sistem keamanan yang kuat, seperti verifikasi identitas, autentikasi dua faktor, enkripsi data, dan penyimpanan dingin (cold storage). Hal ini untuk melindungi akun dan aset Kamu dari serangan hacker atau pencuri.
3. Kemudahan
Jangan lupa untuk memastikan aplikasi trading crypto yang Kamu pilih memiliki antarmuka yang mudah digunakan, bahkan oleh pemula sekalipun. Hal ini untuk memudahkan Kamu dalam melakukan transaksi dan mengelola portofolio Kamu.
4. Biaya
Pastikan aplikasi trading crypto yang Kamu pilih memiliki biaya transaksi yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan Kamu. Hal ini untuk mengoptimalkan keuntungan dan mengurangi kerugian Kamu.
Cara Melakukan Trading Crypto
Untuk melakukan trading crypto, Kamu perlu memahami beberapa hal, seperti:
1. Cara Membuat Akun di Platform Exchange yang Kamu Pilih
Biasanya, Kamu harus melakukan verifikasi identitas dan mengisi data diri sesuai dengan ketentuan KYC (Know Your Customer) yang berlaku. Kamu juga harus memastikan bahwa platform exchange yang Kamu pilih sudah memiliki izin resmi dari otoritas terkait, seperti BAPPEBTI atau OJK di Indonesia.
2. Cara Melakukan Deposit atau Setoran Awal untuk Membeli Aset Kripto
Kamu bisa menggunakan berbagai metode pembayaran, seperti transfer bank, e-wallet, kartu kredit, atau voucher. Setiap platform exchange mungkin memiliki ketentuan dan biaya yang berbeda-beda untuk deposit, jadi pastikan Kamu membaca syarat dan ketentuannya dengan baik.
3. Cara Memilih Aset Kripto Yang Ingin Kamu Tradingkan
Ada banyak jenis aset kripto yang tersedia di pasar, mulai dari yang sudah terkenal seperti Bitcoin, Ethereum, dan Binance Coin, hingga yang baru muncul seperti Shiba Inu, SafeMoon, dan Dogelon Mars.
Kamu harus mempelajari latar belakang, visi, misi, dan potensi dari setiap aset kripto sebelum memutuskan untuk membelinya. Kamu juga harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi harga aset kripto, seperti permintaan, penawaran, berita, sentimen pasar, dan lainnya.
Selain itu, ketahui juga cara melakukan analisis teknikal untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual aset kripto. Analisis teknikal adalah metode untuk menganalisis pergerakan harga aset kripto dengan menggunakan grafik, pola, indikator, dan alat bantu lainnya.
Kamu bisa menggunakan aplikasi atau situs web yang menyediakan fasilitas analisis teknikal, seperti TradingView, Coinigy, atau CryptoCompare. Kamu juga harus mempelajari konsep-konsep dasar dalam analisis teknikal, seperti support, resistance, trendline, candlestick, moving average, RSI, MACD, dan lainnya.
Dan selesai sudah penjelasan kita tentang aplikasi trading crypto yang bisa kamu coba, untuk mempersiapkan masa depan. Tertarik untuk menyelami dunia uang digital ini?
Baca artikel dan berita menarik dari Cuaninaja lainnya di Google News